Saturday, December 20, 2008

Tak Menyangka

Bagiku, semester pertama Jessie di kelas 3 ini membuat deg-degan. Mungkin kita term asumsi pribadi bahwa kelas 3 itu krusial. Kalo anak nggak menguasai bahan di kelas ini, dia keteteran di kelas 4. Lalu kelas 5 mulai lagi dengan bahan baru, dimantapkan di kelas 6, lalu ujian SD.

Makanya kita mencanangkan belajar sore belajar pagi. Namanya juga anak kecil, penting buat dia ya bermain. Belajar itu kalo suara maminya udah kayak tukang jual anduk di pasar, kedengeran ke mana-mana. Kita pikir conditioningnya kurang, jadi dia nggak terbiasa melihat orang belajar. Tapi itu kan alasanku biar keliatan ilmiah dikit, tapi utamanya ya itu tadi, penting bermain.

Semester ini kita bener-bener kecolongan, karena nggak ngeh kalo 1 Desember udah UAS. Lalu pas mau UAS Mandarin kita repot dengan berbagai urusan. Lalu kita terlambat tahu jika UAS nya ini diambilkan dari Dinas, jadi bukan sekolah mengeluarkan soal. Hari kedua kita langsung belikan buku-buku tambahan untuk matematika, ips ipa. Mungkin kita menyiapkan Jessie 2 minggu sebelum UAS, supaya bisa belajar sedikit-sedikit nggak bikin stres. Kali ini belajar sehari sebelumnya, dengan bahan seabreg...! Alhasil, jeblog deh UAS nya, padahal bobot nilai UAS itu besar sekali.

Jadinya kita menyiapkan mental Jessie supaya jangan gela kalo nggak masuk 5 besar, soalnya dia pede sekali bakalan masuk 3 besar. Dari pengamatanku banyak anak-anak lain lebih solid nilainya daripada dia.

Kala ambil rapor.....ternyata Jessie di ranking 2! Wah, kita bersyukur banget kaget lega takjub. Dengan persiapan seadanya kala belajar sempit, dia berhasil. Betul-betul nggak nyangka! Papinya lagi tugas di Jakarta juga kaget kala terima sms Jessie. Soalnya kami pernah mendiskusikan keprihatinan nilai-nilai UAS nya. Thanks God.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog