Kalo udah gitu kita sering memandangi wajahnya. Kayaknya nggak ada kedamaian melebihi nuansa damai tersirat di wajahnya. Kenapa ya, kalo anak lagi tidur begitu, rasa sa bisa membuncah deras? Wajahnya, mungkin juga wajah anak-anak lain, serasa nggak ada salahnya. Belum lagi napasnya teratur jadi kayak musik penenang, he…he…he….! Terus, posisinya itu lho, persis seperti kala dia bayi tidur. Tangannya dua-duanya naik ke atas. Papinya bilang secara nggak sadar Jessie meniru maminya, sebab kata misua tanganku juga naik ke atas dua-duanya kalo lagi tidur. Mana kutahu…. (nyanyi dong).
Alhasil, sore ini kita lonely, abis dia tidur nyenyak. Udah dari pk 13.30, sampe 17.30, belon ada tanda-tanda dia mau bangun. Padahal, kita bolak-balik melulu dari kamarnya ke depan, mbak kami juga ngepel sama beres-beres di
No comments:
Post a Comment