Ba udah capek tapi mata nggak mau diajak kompromi, payah
Puput itu bukan siapa-siapanya aku. Kenal berpapasan juga belon pernah. Nah, kenapa jadi mikirin orang nggak kita kenal? Itulah ajaibnya dunia teknologi. Kita lihat dia nyanyi di Idola Cilik digelar RCTI. Penampilannya bagus nggak ngedewasain. Gayanya juga
Gimana dia nggak sedih, soalnya kayaknya udah abis-abisan deh. Pendukungnya diseragamin kaos disablon separasi wajahnya wajah neneknya. Keluarganya ikut semua, sampe neneknya udah tua pun dijadiin walinya, karena kita rasa neneknya ini betawi banget deh. Tapi, sepintas sih kayaknya Puput bukan tipe anak dari keluarga bisa ngeboom sms untuk dirinya sendiri. Mudah-mudahan nggak, jadi biarin kalah tapi nggak punya utang.
Kita gregetan sama model pemilihan pemenang kayak begini nih. Orang berprestasi nggak bisa menang gara-gara sms dukungannya kurang. Andaikata beberapa penyanyi kecil itu diadu kompetensinya,
Mudah-mudahan keluhan hatiku ini dibaca sama orang RCTI ato penanggung jawab idola cilik, supaya kasus Puput nggak terulang lagi. Nih, bukti kualitas si Puput: udah kalah sedih nangis, tapi dia masih bisa nyanyi! Nyanyinya bagus walau dengan mata berkaca-kaca!
Selamet buat Puput!
No comments:
Post a Comment