Saturday, February 21, 2009

In the Mood

Salah satu kawan gerejkita minta dipilihkan ayat-ayat untuk keluarga berduka, untuk orang-orang berbeban berat untuk orang sakit. Bingunglah kita kala mendapat permintaan ini. Kan susah juga memilih ayat dari sekian ratus ayat cocok untuk keperluan itu.

Permintaan ini sudah lama, kira-kira 2 bulan lalu. Benernya kalo mau dikerjain, dua jam juga beres. Cuma, untuk hal-hal begini nih kita sangat tergantung pada mood. Bagiku, kalo lagi nggak mood, ayat-ayat kupilih nanti jadinya cuma ayat-ayat 'kosong', nggak mengalir dari dalam hati.

Siang tadi, dua kali kita dibangunkan telepon, ilang deh ngantukku. Karena Jessie bermain di rumah temannya misua sedang servis motor, rumah kan hening. Tau-tau dateng deh mood itu. Cepet-cepet kita duduk, berdoa mulai memilih-milih ayat. Ajaib banget, dalam satu jam semua ayat sudah lengkap. Langsung kita print kirim ke kawanku itu.

Sekali-sekali boleh kali nunggu mood, tapi kalo tiap kali tunggu mood, kayaknya hidupku bakalan amburadul deh.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog