Friday, September 21, 2012

Boneka mushmus souvenir dari baglog jamur

Mengkreasikan baglog jamur didalam wujud souvenir boneka cantik. Boneka tersebut dinamakan ”mushmus” jamur tiram. Tak hanya untuk jadikan hiasan, beberapa pencinta jamur bisa membudidayakan jamurnya buat mengonsumsi sehari-hari. Menurut laksmi, boneka “mushmus” ini bisa dipanen sampai empat kali.

Tak hanya itu boneka mushmus ini bisa jadikan pupuk tanaman hingga amat berbentuk mendidik serta terhitung souvenir yang ramah lingkungan ( green souvenir ). Oleh lantaran itu program kami ini bernama “boneka mushmus untuk jadikan green souvenir jamur tiram yang mendidik serta berbentuk edible, kata laksmi.

Boneka baglog jamur laksmi serta kawan-kawan mempunyai rambut yang unik. Waktu pembentukan boneka, dibagian atas boneka tersebut dibikin lubang. Dari lubang tersebut dapat tumbuh akan jamur seandainya rajin disiram. Akan jamur yang tumbuh itulah sebagai rambut mushmus. Rambut ( jamur ) yang tumbuh dari baglog ini bisa diolah jadi makanan, ungkapnya.

Harga yang dibanderol laksmi serta kawan-kawan buat satu boneka mushmus cukup murah, yaitu rp15-25 ribu. Sampai saat ini, grup tersebut sudah terima omset pemasukan sebesar rp14. 538. 500. Menurut kajian usaha yang dikerjakannya, laksmi meyakini usaha boneka mushmus amat prospektif. Pasalnya, product ini telah dipesan serta dikirim ke beragam tempat layaknya jakarta, bandung, tangerang, bekasi, depok, solo, serang, riau, palembang, padang, batam, palu, makassar, serta banjarmasin.

Tak hanya adalah bidang bisnis menjanjikan, boneka mushmus juga dulu sering kali menuai prestasi. Didalam acara “bazar pkm with unilever” yang diselenggarakan di ipb, contohnya, boneka ini dinobatkan untuk jadikan stand paling baik. Bukan sekedar itu, grup dengan dosen pendamping elis nina tersebut sukses jadi jawara pertama serta menggapai emas pada pekan ilmiah mahasiswa nasional ( pimnas ) ke-25 di yogyakarta sekian waktu lantas

No comments:

Post a Comment

Search This Blog