Tuesday, November 4, 2008

Akhirnya... Ketangkep Zzhuga!

Kemaren malam kita harus mewawancara calon karyawan gereja. Janjiannya sih pk 19.30, tapi setelah membereskan keadaan di rumah (anak n misua udah makan), kita berangkat pk 19.10.

Mungkin karena memikirkan banyak hal, kita melanggar lampu merah di bunderan Abubakar Ali. Langsung deh kena prit!

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar, kita ditanya bisa nggak kalo sidang tanggal 12 November. Kita bilang aja bisa, terus iseng-iseng aja kita tanya kalo didenda berapa.

“Saya bantu diproses di sini aja, biayanya Rp 20.000.”

Karena kita bawa duit cash ya kita bayar, kalo adanya duit plastik kita sidang, he…he…he…. Mustinya polisi-polisi juga bawa gesekan kartu debit ya, hah????

Sebenernya, dua hari lalu kita juga pernah ampir kena prit pak polisi. Soalnya tuh lampu masih ijo, jadilah kita jalan (masak berenti?). Pas baru ban depan lewat batas lampu merah, eh lampunya jadi merah. Ya kita terusin jalan, walopun pak polisinya rebut maen sempritan di belakangku. Wah, mati deh, kita pasti dikejer polisi nih. Tapi mungkin karena udaranya sumuk luar biasa, kita aman-aman aja. Eee…, tak disangka tak dinyana akhirnya kita ketangkep juga kemaren malam.

Misua bilang, “Gak apa-apa deh, itung-itung nyumbang.”

Kejer-kejeran koq sama polisi, ya amsyiong lah, ha…ha…ha…

No comments:

Post a Comment

Search This Blog