Sunday, November 2, 2008

Bonyok

Bukan bokap nyokap, tapi bonyok beneran. Nih ada kaitannya sama idungnya Jessie. Dalam perjalanan jemput dia Sabtu lalu, kita ditelepon kepseknya. Dengan suara takut-takut dia memberitahu, “Kak Ian, inii… tadi Jessie terdorong temannya pas pelajaran olahraga. Lalu, dia jatuh.”


“Lalu, kena apanya?”


“Hidungnya. Tapi tadi sudah diperiksa guru olahraganya nggak apa-apa, hanya memar luka berdarah di lubang hidung.”


Ada patah or goyang? Jessienya mengeluh pusing nggak?”


“Oh nggak, nggak ada patah or goyang. Jessie juga nggak pusing. Saya memberitahu supaya Kak Ian nanti nggak kaget kala jemput lihat ada luka di mukanya Jessie. Kmi minta maaf atas kejadian ini.”


“Ya, ok. Saya segera ke sana.”


Lega banget kala liat Jessie tergolong nggak apa-apa karena luka cukupan itu persis di bawah lubang hidung. Bagian hidung sebelah kiri bengkak sedikit, batang hidungnya lecet-lecet memanjang, dagunya memar biru, Selain itu punggung tangannya lecet dikit. Lutut kiri kanan memar biru lecet-lecet.

Menurut cerita Jessie, dia lagi jalan di pinggir lapangan, lagi ngincer bola. Tiba-tiba dari belakang dia ditabrak temennya. Langsung nyungsep ke paving block. Kala nyungsep itu, tangannya refleks nutupin mata, makanya punggung tangannya luka.

Bapaknya kaget, pulang-pulang muka anaknya bonyok. Mau dibawa ke dokter, tapi anaknya sendiri udah nggak ngeluh. Ditanyain pelan-pelan ngerasa pusing, mual or mata berkunang-kunang nggak kala jatuh. Teteup aja ngegeleng.

Dengan kondisi muka bonyok, kemana-mana jadi malu. Jadi wiken kemaren di rumah aja, sambil ngomporin Jessie supaya nggak usah malu kalo ketemu orang. Namanya aja kecelakaan, orang jatuh itu biasa. Luka juga nggak bisa sembuh instant, walau udah ditaburin hau fung san sakti mandraguna… Jadi, kalo orang kiri kanan nanya ya dijawab aja kalo itu karena jatuh. Soalnya, anakku ini kan mentingin banget gimana dia tampil di depan orang, beda 180 derajat sama emaknya, ha…ha…ha…., jadi perlu dikomporin supaya Jessie gak berkurang pedenya.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog