Wednesday, July 25, 2012

Gregetan

Jika kita perhatikan akhir-akhir ini, banyak sekali komen or opini soal kasus melanda negara tercinta. Sah-sah aja sih orang berkomentar, namanya juga negara merdeka, merdeka dalam berbicara merdeka dalam berpendapat.

Karena banyak pendapat beredar dari segala penjuru mata angin, mau tak mau kan ikut berpikir, merenungkan lalu menanggapi. Bahkan jika bisa mengajukan usul pemecahan masalah, kayak di sana masih ijo aja soal problem solving. Terus terang, kita pun terpancing untuk punya opini walaupun terbatas untuk hatiku sendiri.

Buntut-buntutnya kita jadi bertanya-tanya, apakah ini euforia berpendapat, sampai lupa dengan tugas utamanya sehari-hari. Or berpendapat untuk menutupi borok sendiri? Kan gampang tuh berujar ini itu, padahal dirinya juga melakukan hal sama, cuma dalam skala lebih kecil or skala tak terlihat media massa bahkan tak diketahui tetangganya.

Kalo udah gini kita hanya khawatir pepatah gajah di pelupuk mata tak terlihat tetapi kuman di seberang laut nampak jelas semakin marak terjadi. Kiranya Tuhan Mahakuasa memampukan kita untuk tidak terseret mengejawantahkan pepatah itu dengan senang hati di dalam hidupku.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog